Minggu, Januari 10, 2010

Antara Imam, Muadzzin dan Waktu Sholat (Part 1)


Beberapa hal yang menyenangkan di Qatar berkenaan dengan ibadah sholat adalah masalah imam, muadzzin dan waku sholat. Ketiganya sangat memberi manfaat yang banyak bagi jamaah sholat di masjid-masjid yang bertebaran di seluruh wilayah Qatar. Semuanya di atur oleh AWQAF yang berpusat di Al- Saad. Tidak bisa seseorang dengan mudah atau dengan kemauan sendiri untuk menjadi imam masjid (atau muadzzin) walaupun itu adalah masjid waqaf dari dia sendiri. Bandingkan dengan di Indo, banyak orang merasa bisa dan berhak untuk menjadi imam masjid, apalagi kalo masjid itu di dirikan diatas bangunan waqaf dia atau nenek moyangnya. Padahal bacaan dan hafalannya…ehm…gimanaa gitu…


Para imam dipilih dan ditempatkan di masjid-masjid yang sudah ditentukan. Menurut informasi dari seorang ustadz yang ada di Qatar, salah satu persyaratan untuk menjadi imam masjid adalah hafal Al-Qur’an 30 juz ! Makanya tak jarang banyak imam masjid yang menamatkan Al-Qur’an pada sholat tarawih di bulan ramadhan. Selain hafal, tentu saja bacaannya juga sangat enak didengar. Tidak berbeda secara nyata (menurut istilah statistik hiks..) dengan bacaan para imam di masjidil haram ataupun masjid Nabawi. Hal ini abang alami langsung selama bulan Ramadhan lalu di Masjid Besar – Mesaieed. Hafalan dan bacaan imamnya …MANTAP !.


Menurut pengamatan abang, kebanyakan para imam berasal dari Mesir disusul oleh orang hindi. Namun demikian ada juga imam yang berasal dari penduduk lokal. Seorang Qatari bisa juga menjadi imam masjid dengan hafalan Al-Qur’an kurang dari 30 juz.


Apa manfaatnya?

Banyak, bahkan banyak sekali. Imam masjid tidak lagi harus tunjuk-tunjukan ketika akan sholat atau sebaliknya sehingga seorang imam adalah memang ia seorang yang pantas menjadi imam sehingga lebih “nyaman” baginya dan bagi para makmum untuk menjalankan ibadah sholat. Para makmum juga akan lebih khusyu’ dan mudah tersentuh hatinya dengan bacaan imam yang baik dan benar…..bersambung insya Allah.

Tidak ada komentar: