Minggu, November 15, 2009

Mobil adalah Kebutuhan Pokok

Kalo di Indonesia mobil adalah lambang keberadaan atau kemewahan, sedangkan di Qatar mobil adalah suatu kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.


Kenapa?


Karena minimnya sarana transportasi dan kondisi alam yang lebih ekstrim baik saat panas maupun saat dingin. Alasan lain adalah karena mayoritas pekerja di Qatar adalah lelaki dan sebagian besarnya berstatus bujangan. Sangat tidak nyaman kalo anak dan istri harus berjejal naik bis, apalagi kalo dengan para lelaki India dan Pakistan, ehm….yang sudah di Qatar pasti tau rasanya.. Walaupun wanita dan anak-anak mendapat tempat duduk khusus, terkadang malah gratis, tetap aja risih karena dalam 1 bis cuman istri kita yang wanitanya. Kalo beruntung ditambah 1 atau 2 wanita Filipina. Mau naik taksi, terkadang juga harus antri menunggu dengan para bujangan tersebut. Menunggu akan semakin bermasalah jika temperatur diluar adalah 50 derajat celcius dimusim panas atau 5 derajat celcius dimusim dingin.


Selain itu, faktor harga mobil dan bensin yang jauh lebih murah dari pada di Indo membuat para ekspat tertarik merasakan nikmat Allah yang satu ini, padahal sekali lagi ini bukan suatu gengsi tapi memang suatu kebutuhan, bahkan kebutuhan pokok.


Bagi abang, memiliki mobil adalah mimpi. Gimana ga mimpi, boro-boro mau punya mobil, untuk punya motor Smash aja dulunya abang harus nabung bertahun-tahun.…ukh kemana sekarang istri kedua abang itu yah ???…. ehmmm…


Sudah dulu akh...., dah mulai ga benar nulisnya.







Tidak ada komentar: