Sabtu, September 13, 2008

Interview dengan User

Setelah interview dengan HR, abang diantar ke plant yang lokasinya berada di Mesaieed sekitar 40 KM ke selatan Doha, yah kurang lebih Bogor-Cawang lah. Hanya saja hampir disepanjang jalan setelah keluar Doha, abang cuman bisa liat gurun pasir. Jalannya sangat lebar untuk jumlah mobil yang ada. Tiga ruas di tiap jalurnya sehingga membuat perjalanan begitu singkat. Di tengah perjalanan melewati pemukiman yang disebut Wakra. Ini adalah lokasi terdekat dengan Mesaieed. Setelah melewati Wakra abang mendapati rambu-rambu segi tiga merah yang didalamnya bergambar onta. Waktu abang Tanya, kata drivernya disini kadang-kadang onta bisa nyebrang jalan semaunya, jadi mesti hati-hati sama binatang khas arab ini. Oh….

Sebelum masuk ke plant, abang disyaratkan untuk membuat gate pass dulu. Wah, rame juga antrinya, karena memang itu satu-satunya tempat untuk membuat gate pass di kawasan industri di daerah mesaieed. Untungnya perusahaan tempat abang interview mempunyai counter sendiri, ditambah lagi yang ngatar itu Qatari, jadi ya…bisa cepat.

Di plant abang diantar ke perwakilan HR, trus di antar lagi ke bagian yang bakal merekrut abang. Disini abang langsung bertemu Head Section, big boss di area tersebut yang lagi meeting dengan senior staffnya (calon bos abang), keduanya adalah Qatari. “Ahlannn…” kata mereka berdua. Calon bos abang langsung mengajak salaman sambil berpelukan…aduh….jadi grogi dipeluk begitu…..Diawal percakapan beberapa kali dia memuji nama abang dan nama keluarga abang yag berbau Islam, :”Your name and your family’s name are very good” katanya. “eupp, thank you” kata abang. Padahal di Indonesia nama seperti itu biasa dan tidak pernah ada yang memuji seumur-umur ketika abang interview. Setelah itu giliran Big boss yang salaman dengan abang. Dia cuman nanya dua pertanyaan yang lebih singkat dari yang di HR. :”How was your trip?” dan “what is your opinion about Qatar?”. Ya abang jawab aja “very nice, Qatar is a good and beautiful country”. Dianya senyum aja, sambil bilang “khalas (= selesai) …..???$$$???.

Kirain udah bebas, eh ternyata dan ternyata….. calon bos memanggil teman-teman dan bawahannya untuk melakukan panel interview. Tadinya abang santai aja karena juga pernah di tanya rame-rame begitu waktu sidang skripsi dulu, kalo ga salah dengan lima panelis. Tapi ini lain, kenapa? karena selain pakai bahasa inggris (yang ga semua panelis bagus pengucapan englishnya) juga ditanya oleh DELAPAN panelis, waduhhhh….

Untungnya abang sudah bawa tiga lembar copy CV, langsung aja abang serahkan ke mereka. Ajaib….semua panelis cuman nanya dari CV itu doang. Hebat kan ??? Belakangan baru abang tahu kenapa para panelis itu hanya bertanya dari sesuatu yang ada di CV itu saja. Mau tahu rahasianya??? (tunggu di postingan yang lain, insya Allah)

Satu jam di keroyok rame-rame akhirnya abang masih hidup juga (emang di apain coba ?), trus calon bos ngajak mutar-mutar di area kerjanya sambil memperkenalkan dengan semua yang ada di sana. Oh ya, dia kayanya senang banget sama orang Indonesia makanya banyak anak buahnya yang di rekrut dari Indonesia. Ternyata dia punya maksud lain saat mengajak mutar-mutar itu, selain mengenalkan sama orang-orang sekitar (duh, padahalkan belum lulus tesnya), dia juga menguji kemampuan dan pengetahuan kita di lapangan. Sering dia nanya tentang alat-alat di area kerja itu, apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya. Untungnya abang bisa jawab, walau dengan bahasa tarzan tapi dia mengerti maksud abang.

Setelah mutar-mutar dia bilang satu kalimat yang senang banget di dengarnya :”Insya Allah you will join here………” aduh jadi tambah GR aja nieh….Kemudian abang diantar lagi ke big boss nya dan si big boss bilang : “Let him ask to Indonesians till he knows about us”. Trus calon bos tadi mengatar abang lagi ke salah seorang Indonesia (bawahannya), biar abang banyak nanya seperti apa yang dimau big boss. Abang dikenalkan tentang aktivitas di area kerja itu oleh teman Indonesia tadi, sampai dia menjelaskan mengenai salah satu peralatan disana, tiba-tiba big bossnya datang dan langsung bilang :”Yaa fulan, don’t tell him about this equipment, I am sure hundred percent he knows it, but tell him about Qatar, its season and cultures. And one more thing, tell him about how can he brings his family as soon as possible”. Cukuplah kalimat terakhir ini yang membuat hati abang jadi merasa gimanaaa gitu,…..

Interview selesai pas jam makan siang. Setelah pamit dengan big boss dan calon bos Abang diajak makan dikantin oleh teman indnesia tadi. Waktu itu abang duduk satu meja dengan orang Indonesia semua. Mungkin sekitar sepuluh orang lah. Kayanya akrab banget sesama Indonesia di negri orang. Mereka sangat welcome melihat abang interview disana. Thanks my friends.

Setelah makan siang selesai abang diatar pulang ke hotel. Acara resmi hari itu selesai, tinggal nunggu medical test besok pagi. Sorenya masih dijemput lagi oleh teman STM yang kemarin untuk jalan-jalan ke Khalifa Stadium dan Vilagio Mall. Satu yang menarik dari Mall ini adalah bagian atas gedungnya seperti laangit benaran seolah-lah kita berjalan diluar gedung. Hebat !.

Manfaat cerita ini:

  1. Fahami benar isi CV kita, jangan lupa dibawa beberapa copynya saat interview karena itu akan mengarahkan pertanyaan panelis kesana.
  2. Kalau lemah englishnya, pelajari kira-kira pertanyaannya apa (maka kita akan tahu jawabannya) kemudian jawaban itu di translate ke English, lalu hafalkan (pengalaman pribadi….:)).
  3. PD sangat dibutuhkan saat interview dan yakinlah bahwa kemampuan dan pengalaman orang Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain, buktikan sendiri nanti.
  4. Sebelum interview cari tahu orang Indonesia yang ada disana, tanya apa dan bagaimana tentang perusahaan dan calon bos kita. Insya Allah orang-orang Indonesia yang ada di Qatar akan membantu walau kita hanya kenal lewat email.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama kisah Sukses saya menjadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama Saya

Ridwan surabaya jawa timur
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, suami saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk sekertaris utama BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A ini No Contak HP pribadi Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan......