Minggu, Januari 17, 2010

Bagian Tubuh yang Sensitif

Di Indo, seperti yang sudah kita maklum bahwa memegang atau menyentuh dengan sedikit keras saja pada bagian KEPALA seseorang adalah bertanda sesuatu yang buruk. Ini adalah aib bagi “si korban”. Kita akan merasa dihinakan atau ditantang oleh seseorang yang melakukan hal demikian pada kita atau keluarga kita. Namun hal ini di Qatar dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja.


Pernah suatu kali ada seorang guru berkebangsaan Pakistan yang menyentuh kepala seorang anak Indo, lalu diceritakan kepada bapaknya. Sang bapak dengan sedikit emosi langsung mendatangi guru untuk menanyakan “Why did you attach head of my son? In Indo, it means you had intention to fight his father?”. Ups…Pak Guru bingung dan merasa tidak pernah terjadi apa-apa. “There was not anything with me and your son…..." katanya.. Nah loh…


Pernah juga ada seorang rekan kerja India tiba-tiba memberi salam sambil memegang-megang kepala orang indo trus jalan seenaknya, tanpa merasa tidak terjadi apa-apa. Orang Indo tadi langsung memukul kepala orang India tersebut dengan sedikit keras. “What’s happen Bay (friend)… !” kata orang India tadi…


Kalau kepala adalah menjadi bagian yang sensitif bagi orang Indo, maka apa yang menjadi bagian yang sensitif bagi mereka?. Jawabnya adalah (maaf) bokong. Jangan sekali-kali menyentuh mereka pada bagian ini walau niatnya cuman bercanda. Hasilnya, fatal….



Tidak ada komentar: