Minggu, Oktober 25, 2009

Persiapan Umrah


Setelah Resident Permit (RP) untuk keluarga diterbitkan, abang segera mendaftar ke Hamlah atau agen haji dan umrah. Hamlah yang abang gunakan adalah Doha Transport yang berlokasi di daerah Al-Mamoura. Abang dan keluarga mendaftar untuk perjalanan umrah melalui jalan darat menggunakan bis. Syarat pendaftarannya adalah copy masing-masing RP, paspor asli, photo 2 lembar dan membayar biaya perjalanan dan akomodasi selama 10 hari sebesar QR 900 untuk dewasa, QR 700 untuk anak pertama abang yang berumur 7.5 tahun dan QR 650 untuk anak kedua abang yang berumur 3.5 tahun. Sisanya diperlukan Exit Permit setelah visa dari Kedutaaan Saudi keluar.

Selain memilih tanggal yang tepat, abang juga menentukan rombongan yang banyak keluarga orang indo nya dalam satu bis. Biar lebih nyaman pikir abang. Oh ya, umrah itu hanya dibuka oleh Pemerintah Saudi sekitar 3 bulan setelah musim haji dan ditutup 1 bulan sebelum musim haji. Saat ini pembukaan itu adanya sekitar bulan April sampai September. Biasanya orang yang di Qatar lebih banyak berangkat umrah pada saat liburan sekolah, khususnya libur setelah term kedua (awal April). Sedangkan pada libur setelah term ke tiga atau liburan musim panas (Juli-Sepember) lebih sedikit yang berangkat umrah karena cuaca yang kurang mendukung dan kebanyakan pada pulang kampung. Karena itulah abang mengambil awal April untuk berangkat umrah bersama keluarga.

Setelah menunggu sekitar sepekan, abang mendapat telpon dari Hamlah bahwa Visa sudah keluar, abang segera mengajukan Exit Permit sebelum meninggalkan Qatar. Alhamdulillah hanya diperlukan waku setengah hari untuk urusan yang satu ini.


Urusan administratif sudah selesai. Tinggal urusan tata cara ibadahnya atau yang sering kita sebut dengan manasik. Mengenai tata cara manasik, abang lebih tertarik untuk membaca dan mempraktikkan buku manasik haji dan umrahnya Al-Alamah Syaikh Abdul Azis bin Baz Rahimahullah, ketua muftinya kerajaan Saudi. Selain itu juga abang lebih tertarik membaca buku sejenis dari ulama ahli hadits zaman ini, Imam Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah, dan buku yang dikarang oleh Ustadz Abdul Hakim abdat serta beberapa catatan saat melakukan manasik haji bersama Ustadz Yazid Jawas hafizhahullah saat di Bogor dulu.



Persiapan ilmu sudah selesai, tinggal persiapan pakaian, makanan, sedikit peralatan dan mengubah QR menjadi SR.

Tidak ada komentar: